Berikut adalah kisah perjuangan seseorang dalam melaksanakan ibadah haji:
Taufiq adalah seorang pria Muslim berusia 60 tahun yang tinggal di Indonesia. Sejak kecil, Taufiq bercita-cita untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah. Namun, karena keterbatasan finansial, Taufiq harus menunda niatnya selama bertahun-tahun.
Setelah berusaha keras mengumpulkan uang selama bertahun-tahun, Taufiq akhirnya memiliki cukup uang untuk melakukan ibadah haji. Namun, ketika ia ingin mendaftar ke biro perjalanan haji, ia menemukan bahwa kuota haji Indonesia sudah penuh dan ia harus menunggu selama beberapa tahun lagi.
Taufiq merasa kecewa dan sedih. Namun, ia tidak putus asa. Ia berdoa kepada Allah dan berusaha mencari cara agar bisa pergi ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah berusaha mencari informasi, Taufiq mengetahui bahwa ada opsi untuk melakukan haji dengan cara mandiri atau non-kuota.
Taufiq memutuskan untuk melakukan haji dengan cara mandiri. Ia menghubungi teman-temannya dan mencari informasi mengenai biaya dan prosedur yang diperlukan. Selain itu, ia juga harus mengurus visa, tiket pesawat, dan akomodasi sendiri. Meskipun membutuhkan usaha dan persiapan yang lebih banyak, Taufiq merasa bersyukur karena masih bisa melakukan ibadah haji.
Akhirnya, setelah berjuang selama bertahun-tahun, Taufiq berhasil mewujudkan mimpinya dan berangkat ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Meskipun perjalanan yang dilaluinya penuh dengan tantangan dan kesulitan, Taufiq merasa sangat bersyukur dan bahagia karena telah melaksanakan ibadah haji. Pengalaman tersebut membuatnya semakin dekat dengan Allah dan memperkuat iman serta keteguhannya dalam menjalani kehidupan.