Miqat Umrah adalah titik awal perjalanan ibadah Umrah yang harus dilewati oleh jamaah Umrah sebelum memasuki wilayah Makkah. Miqat Umrah sendiri merupakan tempat yang telah ditentukan oleh Rasulullah SAW sebagai tempat awal perjalanan ibadah Umrah. Jamaah yang ingin melaksanakan Umrah harus menyiapkan diri sebelum memasuki miqat dan melakukan beberapa persiapan terkait ibadah Umrah.
Miqat Umrah terdapat lima tempat yang telah ditentukan oleh Rasulullah SAW, yaitu:
- Dzulhulifah Miqat yang terletak di sebelah selatan Kota Makkah ini berjarak sekitar 9 km dari Masjidil Haram. Miqat ini merupakan tempat di mana Nabi Ibrahim dan Ismail AS menyucikan diri sebelum membangun Ka’bah. Selain itu, tempat ini juga menjadi miqat bagi jamaah yang datang dari arah Madinah.
- Bir Ali Miqat ini terletak sekitar 10 km dari Masjid Nabawi di Madinah. Jamaah yang datang dari arah utara, seperti dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, dapat memilih miqat ini sebagai titik awal perjalanan mereka.
- Juhfah Miqat yang terletak sekitar 190 km sebelah barat laut Makkah ini menjadi miqat bagi jamaah yang datang dari arah barat, seperti dari negara-negara Afrika.
- Qarnul Manazil Miqat yang terletak sekitar 90 km sebelah timur laut Makkah ini menjadi miqat bagi jamaah yang datang dari arah timur, seperti dari negara-negara Asia Tenggara.
- Yalamlam Miqat yang terletak sekitar 50 km sebelah selatan Makkah ini menjadi miqat bagi jamaah yang datang dari arah selatan, seperti dari negara-negara Afrika Timur dan Asia Selatan.
Setelah tiba di miqat, jamaah Umrah harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Ihram Jamaah Umrah harus mengenakan pakaian ihram sebelum memasuki miqat. Ihram adalah pakaian yang terdiri dari dua helai kain yang tidak dijahit dan harus dilakukan pengucapan niat.
- Niat Jamaah harus menyatakan niat secara jelas dan tegas untuk melaksanakan ibadah Umrah.
- Doa Jamaah harus berdoa sebelum memasuki miqat agar Allah SWT memberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah Umrah.
- Larangan Selama berada di dalam miqat, jamaah Umrah harus mematuhi larangan, seperti memotong kuku, mencukur rambut, berjenggot, dan menggunakan wewangian.
Setelah mempersiapkan diri di miqat, jamaah Umrah kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah Umrah, seperti thawaf, sa’i, dan tahallul.